STABILITAS FUKOSANTIN DARI RUMPUT LAUT COKELAT (Sargassum cristaefolium) DALAM BERBAGAI pH

Authors

  • Ardhian Eko Nurhanif Teknologi Hasil Perikanan
  • K Kartini Zaelanie Teknologi Hasil Perikanan
  • H Hartati Kartikaningsih Teknologi Hasil Perikanan

Abstract

Rumput laut cokelat (Sargassum cristaefolium) mengandung fukosantin. Fukosantin adalah salah satu jenis senyawa hidrokarbon karotenoid. Fukosantin memiliki rumus bangun C42H58O6, berwarna orange dan memiliki tujuh ikatan rangkap. Fukosantin dapat melindungi tubuh dan mencegah berbagai penyakit, menghambat pertumbuhan sel kanker, mencegah serangan jantung, dan lain-lain. Ekstraksi fukosantin menggunakan kromatografi kolom.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui stabilitas fukosantin Sargassum cristaefolium pada penambahan variasi pH (4, 5, 6). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Prosedur penelitian ini terdiri dari proses ekstraksi, fraksinasi dan isolasi menggunakan metode Pangestuti (2008), KLT menggunakan metode Yan (1999), spektrofotometer UV-Vis menggunakan metode Jenie (1997) dan FTIR menggunakan metode Schweiter (1969). Parameter yang diuji adalah pergeseran panjang gelombang, intensitas warna dan pH akhir. Hasil penelitian ini diperoleh fukosantin tidak stabil pada pH basa (pH 6) dengan pergeseran panjang gelombang 447,25 ± 0,35 nm, intensitas warna tingkat kecerahan (L) 27,2 ± 0,7, intensitas warna (a) 6,2 ± 0,1, intensitas warna (b) 8,2 ± 0,1, dan pH akhir 4,93 ± 0,62. Hasil uji gugus fungsi menggunakan spektroskopi FT-IR gugus alenik dan C=O tidak muncul dan didapatkan gugus hidroksil, C-H, C=C, CH2 dan C-O.

 

Kata Kunci: Sargassum cristaefolium, fukosantin, kromatografi kolom, FTIR.

Downloads

Published

2013-06-20